Sabtu, 19 Maret 2011
Analisis Laporan Keuangan
2-16. Sulit untuk mengukur kinerja usaha suatu perusahaan dalam jangka pendek dengan hanya menggunakan pengukuran arus kas karena masalah tepat waktu dan pengaitan atau penandingan(matching).Jelaskan maksud dari masalah ini dan sebutkan paling tidak satu contoh untuk setiap masalah
2-53. Apakah Anda mau membayar lebih mahal atau lebih murah untuk saham sebuah perusahaan saat informasi akuntansi yang diberikan pada anda tidak diaudit?Jelaskan.
Jawaban
menggunakan
2-16. Untuk mengukur kinerja usaha suatu perusahaan tidak cukup hanya menggunakan pengukuran arus kas tapi juga perlu menggunakan akuntansi akrual karena memberikan indikasi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas saat ini dan masa depan yang lebih baik dibandingkan dengan informasi yang dibatasi oleh aspek keuangan berupa penerimaan dan pembayaran kas. akuntansi kas tidak dapat menyajikan gambaran yang relevan atas kinerja dan kondisi keuangan suatu perusahaan
2-53. Saya akan membayar lebih murah karena informasi akutansi yang diberikan belum diaudit karena saya kan mengeluarkan biaya lagi untuk membayar seorang auditor untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan tersebut apakah sudah sesuai atau wajar berdasarkan akuntansi yang berlaku umum.
Kamis, 24 Februari 2011
Kebutuhan akan informasi seorang analisis dan pengakuan akuntansi
Diminta
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran dalam akuntansi
b. Menurut editor ini, pengukuran jenis apa yang diinginkan investor
c. Diskusikan apakah tujuan akuntan dan investor mengenai pengukuran akuntansi dapat disepakati bersama
jawaban :
a. Pengukuran dalam akuntansi adalah sebuah kuantifikasi informasi keuangan dalam satuan mata uang atau unit dan pengukuran akuntansi keuangan biasanya dicatat sebesar biaya perolehan atau disesuaikan dengan nilai pasar saat ini dengan menyesuaikan entri
b. pengukuran jenis nilai estimasi
c. Bagi Akuntan adalah untuk melaporkan informasi kepada pengguna internal dan eksternal melalui laporan keuangan
Bagi Investor adalah menyajikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
Kamis, 17 Februari 2011
Evaluasi Likuiditas Jangka Pendek
Soal:
Neraca akhir tahun Mixon Company tampak sebagai berikut:
Kas $ 30.800 $ 35.625 $36.800
Piutang Usaha, bersih 88.500 62.500 49.200
Persediaan barang dagang 111.500 82.500 53.000
Beban dibayar di muka 9.700 9.375 4.000
Aktiva Tetap, bersih 277.500 255.000 229.500
Total Aktiva $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500
Utang Usaha $ 128.900 $ 75.250 $ 49.250
Wesel bayar jangka panjang yang dijamin 97.500 102.500 82.500
dengan hipotek aktiva tetap
saham biasa, nilai nominal $ 10 162.500 162.500 162.500
Laba ditahan 129.100 104.750 78.250
Total kewajiban dan ekuitas $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500
Diminta:
Bandingkan posisi likuiditas jangka pendek perusahaan ini pada akhir tahun 2003, 2002 dan 2001 dengan menghitung: (a) rasio lancar (current ratio) dan (b) rasio cepat (acid-test ratio). Berikan komentar atas perhitungan rasio tersebut.
Jawaban:
likuiditas tahun 2003
- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 240.500 /128.900= 1,86
- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar = 30.800+88.500= 199.300/128.900= 0,925
likuiditas tahun 2002
- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 190.00/72.250= 2,52
- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =35.625+62.500=98.125 /75.250= 1.303
likuiditas tahun 2001
- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 143.000/49.250= 2,90
- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =36.800+49.200=86.00/49.250= 1,74
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan adanya penurunan tingkat rasio lancar dan ratio cepat setiap tahunnya yang dimulai pada tahun 2001 sampai tahun 2003.
Sabtu, 18 Desember 2010
Sistem informasi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System / EIS) adalah sistem yang menyediakan informasi bagi eksekutif terutama informasi menyeluruh tentang kinerja organisasi untuk mendukung kegiatan dan pekerjaannya. Istilah lain yang sering digunakan adalah Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support System / ESS). Model utama suatu EIS adalah sebagai berikut.
Suatu EIS pada dasarnya terdiri atas sebuah komputer personal (PC) yang terhubung ke suatu basis data eksekutif. Sistem ini akan memberikan tampilan informasi yang sesuai dengan permintaan informasi, terutama yang sifatnya insidentil. Selain basis data eksekutif EIS terhubung ke SIM organisasi sehingga EIS dapat memperoleh data inti atau data ringkasan semua sistem fungsional dalam organisasi sehingga eksekutif dapat memperoleh gambaran lengkap tentang organisasi.
Karakteristik utama dari EIS adalah:
- menyediakan akses yang mudah dan cepat ke seluruh sumber data / informasi dengan kemampuan untuk melakukan peringkasan, pemilihan, ataupun merinci lebih lanjut
- membantu eksekutif meng-identifikasi masalah dan mengenali adanya peluang
- memiliki fleksibilitas (keluwesan) dalam pembuatan laporan
- memiliki perangkat (software) untuk melakukan analisis terhadap data dan informasi, misalnya analisis trend, atau drill-down
- mudah digunakan (user friendly)
- biasa dilengkapi dengan fasilitas akses komunikasi, e-mail, konferensi.
manajemen sumber informasi
Peningkatan pemahaman komputer oleh pemakai mudahnya pemakai memperoleh hardware dan software memberikan kesadaran terhadap perusahaan bahwa memang dibutuhkan sistem komputerisasi. Sebagai contoh dua pemakai dalam area yang berbeda ingin mengembangkan sistem secara serentak untuk menyiapkan laporan yang sama, atau mereka masing-masing membeli paket software yang sama. Maka, sebaiknya manajemen puncak dari perusahaan tersebut menetapkan penggunaan komputerisasi dalam organisasinya, yang akan berguna untuk mengetahui pencitptaan sumber informasi dan pengelolaanya. Perencanaan formal untuk manajemen informasi ini disebut Information Reseurces management (IRM) atau manajemen sumber informasi.
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Informasi sebagai sumber strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
- Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
- Pentingnya efisiensi operasi internal
IOS (Interorganizational Information System)
- IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
- IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
CIO (Chief Information Officer)
- Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
- Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
- Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)
- Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
- Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
- Perencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan. - Pendekatan-pendekatan Top Down :
1. BSP IBM (Business System Planning)
§ Pendekatan studi total
§ Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi,kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
2. CSF (Critical Success Factor)
- Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
3. Transformasi susunan strategis
- Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
- Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
-Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
-Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
-Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
-Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
-Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
-Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.
Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Tahapan SPK:
- Definisi masalah
- Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
- pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
- menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
Tujuan dari SPK:
- Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
- Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
- Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.
Pemerintah Impor 500.000 Ton Beras
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah, pada Desember 2010 ini, mengimpor sekitar 500.000 ton beras demi menutupi kekurangan stok beras dalam negeri. Kekurangan stok pangan ini disebabkan oleh perubahan iklim.
Kualitas gabah saat ini tengah menurun karena sulit dijemur. Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (17/12/2010).
"Saat ini kita sudah memiliki 1 juta ton beras impor. Ditambah impor besar pada akhir tahun ini sebanyak 500 ribu ton. Total 1,5 juta ton," kata Hatta.
Guna menghindari kelangkaan stok beras di pasar, pemerintah terus mengadakan operasi pasar. Tak kurang, sekitar 2.000 ton beras dikucurkan di pasar domestik. "Stok pangan kita harus cukup," kata Hatta.
Pemerintah, lanjutnya, telah menurunkan harga beras sekitar Rp 200-Rp 300. Kendati demikian, diakui, harga beras secara nasional belum turun secara signifikan. Maka itu, Hatta berjanji, pemerintah terus melakukan operasi pasar hingga situasi kembali normal.