Kamis, 24 Februari 2011

Kebutuhan akan informasi seorang analisis dan pengakuan akuntansi

Soal 2-3

Diminta
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran dalam akuntansi
b. Menurut editor ini, pengukuran jenis apa yang diinginkan investor
c. Diskusikan apakah tujuan akuntan dan investor mengenai pengukuran akuntansi dapat disepakati bersama

jawaban :

a. Pengukuran dalam akuntansi adalah sebuah kuantifikasi informasi keuangan dalam satuan mata uang atau unit dan pengukuran akuntansi keuangan biasanya dicatat sebesar biaya perolehan atau disesuaikan dengan nilai pasar saat ini dengan menyesuaikan entri

b. pengukuran jenis nilai estimasi


c. Bagi Akuntan adalah untuk melaporkan informasi kepada pengguna internal dan eksternal melalui laporan keuangan

Bagi Investor adalah menyajikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum

Kamis, 17 Februari 2011

Evaluasi Likuiditas Jangka Pendek

Latihan 1-3

Soal:
Neraca akhir tahun Mixon Company tampak sebagai berikut:

2003 2002 2001

Kas $ 30.800 $ 35.625 $36.800

Piutang Usaha, bersih 88.500 62.500 49.200

Persediaan barang dagang 111.500 82.500 53.000

Beban dibayar di muka 9.700 9.375 4.000

Aktiva Tetap, bersih 277.500 255.000 229.500

Total Aktiva $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500


Utang Usaha $ 128.900 $ 75.250 $ 49.250

Wesel bayar jangka panjang yang dijamin 97.500 102.500 82.500
dengan hipotek aktiva tetap

saham biasa, nilai nominal $ 10 162.500 162.500 162.500

Laba ditahan 129.100 104.750 78.250

Total kewajiban dan ekuitas $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500


Diminta:
Bandingkan posisi likuiditas jangka pendek perusahaan ini pada akhir tahun 2003, 2002 dan 2001 dengan menghitung: (a) rasio lancar (current ratio) dan (b) rasio cepat (acid-test ratio). Berikan komentar atas perhitungan rasio tersebut.


Jawaban:

likuiditas tahun 2003

- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 240.500 /128.900= 1,86

- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar = 30.800+88.500= 199.300/128.900= 0,925


likuiditas tahun 2002

- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 190.00/72.250= 2,52

- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =35.625+62.500=98.125 /75.250= 1.303

likuiditas tahun 2001

- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 143.000/49.250= 2,90

- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =36.800+49.200=86.00/49.250= 1,74

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan adanya penurunan tingkat rasio lancar dan ratio cepat setiap tahunnya yang dimulai pada tahun 2001 sampai tahun 2003.