Soal 2-3
Diminta
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran dalam akuntansi
b. Menurut editor ini, pengukuran jenis apa yang diinginkan investor
c. Diskusikan apakah tujuan akuntan dan investor mengenai pengukuran akuntansi dapat disepakati bersama
jawaban :
a. Pengukuran dalam akuntansi adalah sebuah kuantifikasi informasi keuangan dalam satuan mata uang atau unit dan pengukuran akuntansi keuangan biasanya dicatat sebesar biaya perolehan atau disesuaikan dengan nilai pasar saat ini dengan menyesuaikan entri
b. pengukuran jenis nilai estimasi
c. Bagi Akuntan adalah untuk melaporkan informasi kepada pengguna internal dan eksternal melalui laporan keuangan
Bagi Investor adalah menyajikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
Kamis, 24 Februari 2011
Kamis, 17 Februari 2011
Evaluasi Likuiditas Jangka Pendek
Latihan 1-3
Soal:
Neraca akhir tahun Mixon Company tampak sebagai berikut:
Kas $ 30.800 $ 35.625 $36.800
Piutang Usaha, bersih 88.500 62.500 49.200
Persediaan barang dagang 111.500 82.500 53.000
Beban dibayar di muka 9.700 9.375 4.000
Aktiva Tetap, bersih 277.500 255.000 229.500
Total Aktiva $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500
Utang Usaha $ 128.900 $ 75.250 $ 49.250
Wesel bayar jangka panjang yang dijamin 97.500 102.500 82.500
dengan hipotek aktiva tetap
saham biasa, nilai nominal $ 10 162.500 162.500 162.500
Laba ditahan 129.100 104.750 78.250
Total kewajiban dan ekuitas $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500
Diminta:
Bandingkan posisi likuiditas jangka pendek perusahaan ini pada akhir tahun 2003, 2002 dan 2001 dengan menghitung: (a) rasio lancar (current ratio) dan (b) rasio cepat (acid-test ratio). Berikan komentar atas perhitungan rasio tersebut.
Jawaban:
likuiditas tahun 2003
- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 240.500 /128.900= 1,86
- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar = 30.800+88.500= 199.300/128.900= 0,925
likuiditas tahun 2002
- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 190.00/72.250= 2,52
- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =35.625+62.500=98.125 /75.250= 1.303
likuiditas tahun 2001
- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 143.000/49.250= 2,90
- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =36.800+49.200=86.00/49.250= 1,74
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan adanya penurunan tingkat rasio lancar dan ratio cepat setiap tahunnya yang dimulai pada tahun 2001 sampai tahun 2003.
Soal:
Neraca akhir tahun Mixon Company tampak sebagai berikut:
2003 2002 2001
Kas $ 30.800 $ 35.625 $36.800
Piutang Usaha, bersih 88.500 62.500 49.200
Persediaan barang dagang 111.500 82.500 53.000
Beban dibayar di muka 9.700 9.375 4.000
Aktiva Tetap, bersih 277.500 255.000 229.500
Total Aktiva $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500
Utang Usaha $ 128.900 $ 75.250 $ 49.250
Wesel bayar jangka panjang yang dijamin 97.500 102.500 82.500
dengan hipotek aktiva tetap
saham biasa, nilai nominal $ 10 162.500 162.500 162.500
Laba ditahan 129.100 104.750 78.250
Total kewajiban dan ekuitas $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500
Diminta:
Bandingkan posisi likuiditas jangka pendek perusahaan ini pada akhir tahun 2003, 2002 dan 2001 dengan menghitung: (a) rasio lancar (current ratio) dan (b) rasio cepat (acid-test ratio). Berikan komentar atas perhitungan rasio tersebut.
Jawaban:
likuiditas tahun 2003
- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 240.500 /128.900= 1,86
- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar = 30.800+88.500= 199.300/128.900= 0,925
likuiditas tahun 2002
- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 190.00/72.250= 2,52
- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =35.625+62.500=98.125 /75.250= 1.303
likuiditas tahun 2001
- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 143.000/49.250= 2,90
- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =36.800+49.200=86.00/49.250= 1,74
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan adanya penurunan tingkat rasio lancar dan ratio cepat setiap tahunnya yang dimulai pada tahun 2001 sampai tahun 2003.
Langganan:
Postingan (Atom)