Kamis, 17 Februari 2011

Evaluasi Likuiditas Jangka Pendek

Latihan 1-3

Soal:
Neraca akhir tahun Mixon Company tampak sebagai berikut:

2003 2002 2001

Kas $ 30.800 $ 35.625 $36.800

Piutang Usaha, bersih 88.500 62.500 49.200

Persediaan barang dagang 111.500 82.500 53.000

Beban dibayar di muka 9.700 9.375 4.000

Aktiva Tetap, bersih 277.500 255.000 229.500

Total Aktiva $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500


Utang Usaha $ 128.900 $ 75.250 $ 49.250

Wesel bayar jangka panjang yang dijamin 97.500 102.500 82.500
dengan hipotek aktiva tetap

saham biasa, nilai nominal $ 10 162.500 162.500 162.500

Laba ditahan 129.100 104.750 78.250

Total kewajiban dan ekuitas $ 518.000 $ 445.000 $ 372.500


Diminta:
Bandingkan posisi likuiditas jangka pendek perusahaan ini pada akhir tahun 2003, 2002 dan 2001 dengan menghitung: (a) rasio lancar (current ratio) dan (b) rasio cepat (acid-test ratio). Berikan komentar atas perhitungan rasio tersebut.


Jawaban:

likuiditas tahun 2003

- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 240.500 /128.900= 1,86

- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar = 30.800+88.500= 199.300/128.900= 0,925


likuiditas tahun 2002

- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 190.00/72.250= 2,52

- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =35.625+62.500=98.125 /75.250= 1.303

likuiditas tahun 2001

- rasio lancar (current ratio) = Aktiva lancar / kewajiban lancar = Kas+Piutang usaha, bersih+Persediaan barang dagang+Beban dibayar dimuka / Utang Usaha = 143.000/49.250= 2,90

- rasio cepat (acid-test ratio) = Kas+ Piutang/kewajiban lancar =36.800+49.200=86.00/49.250= 1,74

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan adanya penurunan tingkat rasio lancar dan ratio cepat setiap tahunnya yang dimulai pada tahun 2001 sampai tahun 2003.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar