Kurang tidur dan gangguan konsentrasi memiliki kaitan yang erat. Namun, berat ringannya pengaruh yang ditimbulkan berbeda-beda, dapat dilihat dari tipe kepribadian seseorang. Mereka yang berkepribadian ekstrovert atau terbuka yang sering merasakan efeknya. Dalam penelitian yang dilakukan peneliti militer di Amerika Serikat terhadap 48 orang usia 18-39 tahun, terungkap bahwa orang berkepribadian ekstrovert mengalami gangguan konsentrasi lebih buruk saat kurang tidur.
Dibandingkan dengan orang yang berkepribadian tertutup, mereka yang ekstrovert memiliki nilai tes yang buruk setelah mereka begadang. Dalam penelitian ini para responden diwajibkan mengerjakan soal-soal secepat mungkin.
Para peneliti dari Walter Reed Army Institute, AS, yang melakukan studi ini menyebutkan, pergaulan sosial yang menjadi salah satu minat orang ekstrovert membuat otak mereka kelelahan. Sehingga jika kekurangan tidur, bagian otak yang mengatur kewaspadaan dan konsentrasi berkurang fungsinya. Kekurangan tidur juga lebih mempengaruhi mood orang-orang yang ekstrovert.
Dibandingkan dengan orang yang berkepribadian tertutup, mereka yang ekstrovert memiliki nilai tes yang buruk setelah mereka begadang. Dalam penelitian ini para responden diwajibkan mengerjakan soal-soal secepat mungkin.
Para peneliti dari Walter Reed Army Institute, AS, yang melakukan studi ini menyebutkan, pergaulan sosial yang menjadi salah satu minat orang ekstrovert membuat otak mereka kelelahan. Sehingga jika kekurangan tidur, bagian otak yang mengatur kewaspadaan dan konsentrasi berkurang fungsinya. Kekurangan tidur juga lebih mempengaruhi mood orang-orang yang ekstrovert.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar