Jumat, 15 April 2011

AnalisisLaporan Keuangan Bank Central Asia Tahun 2007-2008 Menggunakan Metode Camel

Faktor likuiditas merupakan kemampuan suatu bank untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang segera harus dipenuhi (berjangka sangat pendek) sehingga alat likuid bank ini harus benar-benar tersedia setiap saat Rasio likuiditas bertujuan menaksir kemampuan keuangan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan komitmen pembayaran keuangannya. Semakin tinggi angka rasio likuiditas, akan semakin baik bagi investor. Perusahaan yang memiliki rasio likuiditas tinggi akan diminati para investor dan akan berimbas pula pada harga saham yang cenderung akan naik karena tingginya permintaan. Kenaikan harga saham ini mengindikasikan meningkatnya kinerja perusahaan dan hal ini juga akan berdampak pada para invesor karena mereka akan memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi dari investasinya. Rasio Likuiditas : Dilihat dan dicermati Laporan keuangan Bank Central Asia dari tahun 2007 sampai dengan 2009 mengalami pasang surut di dalam likuiditasnya dapat disimpulkan bahwa angka rasio likuditas masih dibatas normal yang berarti saham Bank central Asia masih diminati oleh investor

Faktor Modal adalah penyediaan modal sendiri yang diperlukan untuk menutupi risiko kerugian yang timbul dari penanaman dana dalam aktiva-aktiva produktif yang mengandung risiko serta untuk membiayai penanaman dalam aktiva tetap dan inventaris. Faktor Modal Bank Central Asia dari tahun 2007 sampai dengan 2009 mempunyai jumlah yang besar sehingga BCA mempunyai kemampuan yang besar untuk menutup kerugian yang terjadi

Faktor kualitas aktiva produktif berkaitan dengan kelangsungan usaha bank. Manajemen bank dituntut untuk senantiasa memantau dan menganalisis kualitas aktiva ini secara periodik. Penilaian terhadap kualitas aktiva produktif dimaksudkan untuk menilai apakah jenis-jenis aset yang dimiliki bank bersifat sangat likuid, likuid, atau kurang likuid. Faktor kualitas aktiva pada Bank Central Asia tahun 2007 sampai dengan 2009 mempunyai nilai yang stabil dan tetap sehingga asset yang dimilikinya rata-rata bersifat likuid.

Faktor manajemen merupakan penilaian terhadap kesesuaian pengelolaan suatu bank dengan asas-asas perbankan yang sehat (sound banking business atau dikelola secara tidak sehat. Faktor manajemen dalam Bank Central Asia rata-rata bernilai nol maka BCA dapat dikatakan bank yang kecil melakukan kesalahan dalam dunia perbankkan.

Faktor rentabilitas merupakan kemampuan suatu bank memperoleh keuntungan yang wajar sesuai dengan line of business per periode. Nilai rentabilitas Bank Central Asia setiap tahun mengalami peningkatan itu membuktikan BCA adalah bank yang banyak dipercaya oleh investor dan nasabah karena kemampuannya dalam menjaga keamanan dan kenyamana bagi semua investor dan nasabah

Dari semua kesimpulan diatas Bank Central Asia merupakan Salah satu bank yang sehat dalam dunia perbankkan di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar