Sabtu, 23 Oktober 2010

Sistem informasi berbasis komputer

SISTEM INFORMASI
Istilah system informasi menyiratkan penggunaan teknologi komputer dalam suatu organisasi untuk menyediakan informasi bagi pengguna. Sistem informasi berbasis-komputer merupakansatu rangkaian perangkat lunak dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasi data menjadi informasi yang berguna. Pada Gambar 1.3 dapat dilihat beberapa tipe system informasi yang memanfaatkan komputer.
Gambar 1.3
Sistem Informasi

Sistem Pengolahan Data Elektronik (EDP)
Sistem Pemrosesan Data (DP)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Sistem Pakar (ES)
Sstem Informasi Eksekutif (EIS)
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)




Pemrosesan Data
Pemrosesan data elektronik(EDP) merupakan penggunaan teknologi komputer untuk menjalankan pemrosesan data transaksi suatu organisasi.EDP merupakan satu aplikasi system informasi yang fundamental di setiap organisasi. Seiring perkembangan teknologi komputer,yang makinbanyak dikenal oleh masyarakat,istilah pemrosesan data (DP) memiliki pengertian yang sama dengan EDP.
Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) menggambarkan penggunaan komputer untuk menyediakan informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan manajer.Sistem informasi manajemen menyediakan beragam informasi yang lebih luas dibandingkan dengan informasi yang dihasilkan oleh EDP. Sistem informasi manajemen mengakui bahwa manajer dalam suatu organisasi menggunakan dan membutuhkan informasi untuk mengambil keputusan dan bahwa system informasi dapat membantu menyediakan informasi tersebut bagi manajer.

Subsistem SIM Fungsional banyak organisasi menrapkan konsep SIM ke dalam area fungsional dalam organisasi. Istilah seperti system informasi pemasaran,system informasi manufaktur,serta system informasi sumber daya manusia mengindikasikan kaitan konsep SIM dengan pengembangan system informasi yang spesifik untuk mendukung pengambilan keputusan dalam subunit organisasi.
Sistem informasi pemasaran merupakan suatu SIM yang memberikan informasi bagi departemen pemasaran.Banyak dari informasi yang disajikan berasal dari system informasi akuntansi,misalnya ringkasan penjualan dan informasi biaya. Informasi lain mesti dikumpulkan dari lingkungan organisasi misalnya data preferensi konsumen,profil konsumen,dan informasi produk pesaing.
Sistem informasi pemanukfakturan merupakan SIM yang menyediakan informasi untuk digunakan oleh fungsi produksi. Banyak dari informasi yang disajikan berasal dari system informasi akuntansi.Contohnya adalah ringkasan persediaan dan informasi biaya.Informasi yang lain mesti dikumpulkan dari lingkungan organisasi,sebagai contoh data bahan baku,profil pemasok potensial,dan informasi mengenai teknik produksi yang baru.

Sistem informasi sumber daya manusia adalah IM yang menyediakan yang berguna untuk fungsi personali atau sumber daya manusia.Banyak informasi yang disajikan berasal dari system informasi akuntansi.Contohnya adalah informasi upah dan ringkasan pajak penghasilan. Informasi yang lain mesti dikumpulkan dari lingkungan organisasi.Sebagai contoh,data regulasi pemerintah dan informasi pasar tenaga kerja.
Sistem informasi keuangan merupakan SIM yang menyediakan informasi yang berguna untuk fungsi keuangan.Banyak dari informasi yang disajikan berasal dari system informasi akuntansi.contohnya adalah informasi arus kas dan pembayaran tagihahn.Informasi yang lain mesti dikumpulkan dari lingkungan organisasi.Sebagai contoh,data tingkat bunga dan informasi pasar kredit.

Subsistem informasi berdasarkan fungsi tersebut ada pada banyak organisasi.Area tertentu dalam organisasi bisa saja mengembangkan sendiri SIM yang sesuai dengan kebutuhannya.Fungs audit internal bisa saja mengembangkan sendiri system audit internal untuk memenuhi kebutuhannyaFungsi kualitas suatu organisasi. Secara logika,dan bukannya secara fisik,subsistem SIM sesuai fungsi merupakan bentuk implementasi konsep SIM dalam organisasi.



Sistem Pendukung Keputusan
Dalam system pendukung keputusan(DSS) data diproses ke dalam format pengambilan keputusan untuk memudahkan pengguna. DSS membutuhkan penggunaan model keputusan dan database yang sangat berbeda dengan model keputusan dan bentuk database dalam system DP. DSS dirancang untuk melayani kebutuhan rutin dan kebutuhan informasi secara umum.DSS dirancang untuk satu tipe keputusan tertentu bagi pengguna tertentu.Contohnya adalah penggunaan perangkat lunak spreadsheet untuk menjalankan analisis bagaimana-jika terhadap data operasional atau data anggaran contohnya,ramalan penjualan per personel pemasaran.

Sistem Pakar
Sistem pakar(ES) adalah system informasi yang berdasarkan pengetahuan mengenai area aplikasitertentu sehingga informasi tersebut dapat bertindak sebagai konsultan ahli bagi pengguna akhir.Seperti DSS,ES membutuhkan model keputusan dan database tertentu.Berbeda dengan DSS,ES membtuhkan pengembangan basis pengetahuan-pengetahuan special yang dimiliki oleh seorang pakar dalam area pengambilan keputusan-serta mesin inferensi-proses seorang pakar membuat satu keputusan.ES mencoba mereplikasikan keputusan yang akan dibuat oleh seorang pengambil keputusan dalam situasi keputusan yang sama.Perbedaan utam ES dari DSS adalah DSS membantu pengguna untuk mengambil keptusan,sedangkan ES membuat keputusan.

Sistem Informasi Ekskutif
Sistem informasi ekskutif (EIS) diakitkan dengan kebutuhan informasi strategic manajemen puncak,banyak informasi yang digunakan oleh manajer puncak berasal dari sumber lain di luar system informasi organisasi,sebagai contoh rapat,memo,televise,bulletin,dan aktivitas social.Sebagian informasi harus diproses oleh system informasi organisasi.EIS memungkinkan dan memudahkan manajer puncak untuk mengakses informasi tertentu yang telah diolah oleh system informasi organisasi. Informasi ini merupakan factor kunci yang telah diidentifikasikan oleh manajemen puncak sebagai informasi kritis bagi kesuksesan organisasi.Data actual versus data proyeksi pangsa pasar suatu kelompok produk;data actual versus data proyeksi laba rugi sebuah divisi dapat menjadi informasi kritis bagi eksekutif puncak.

Sistem Informasi Akuntansi
Analog dengan definisi sebelumnya,system informasi akuntansi(SIA) adalah system berbasis komputer yang dirancang untuk mentransformasi data kauntansi menjadi informasi.Istilah system informasi akuntansi memeiliki cakupan yang lebih luas,yaitu mencakupjuga siklus pemrosesan transaksi,penggunaan teknologi informasi,dan pengembangan system informasi.


Daftar pustaka : George n william,Sistem Informasi Akuntasi,edisi 9,yogyakarta : Penerbit Andi,2006

Jumat, 08 Oktober 2010

Cuaca Ekstrim


Memanasnya suhu muka laut dan tidak terjadinya musim kemarau pada tahun ini merupakan kondisi penyimpangan yang tergolong paling ekstrem pada data pemantauan cuaca yang pernah dilakukan di Indonesia. Anomali ini diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2011.

Pemantauan kondisi kelautan dan cuaca di Indonesia yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan memanasnya suhu muka laut yang luas di wilayah perairan Indonesia telah terlihat sejak Juli tahun 2009 dan bertahan hingga kini.

”Anomali cuaca ini akan bertahan hingga Februari tahun depan saat akhir puncak hujan pada musim hujan ini,” ujar Edvin Aldrian, Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG. Prakiraan ini juga disampaikan BMKG dalam rapat koordinasi tentang antisipasi terhadap iklim dan cuaca ekstrem yang diadakan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Senin (4/10/2010).

Menghangatnya suhu muka laut di perairan Indonesia mulai terpantau pertengahan tahun lalu, meski ketika itu terjadi El Nino dalam skala moderat. ”Ketika anomali cuaca ini muncul, suhu muka laut di timur Indonesia biasanya mendingin. Namun yang terjadi sebaliknya,” ujar Edvin, yang sebelumnya adalah peneliti cuaca di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Suhu permukaan laut di atas normal ini berlangsung hingga masuk periode musim kemarau tahun ini. Suhu laut yang hangat pada Mei lalu ditunjang oleh munculnya fenomena La Nina di Samudra Pasifik yang diikuti terjadinya Dipole Mode di Samudra Hindia. Kedua fenomena ini mengakibatkan suplai massa udara dari dua samudra itu ke wilayah Indonesia.

Berdasarkan data curah hujan yang tinggi sepanjang periode kemarau tahun ini, Edvin menyimpulkan tidak tampak pola musim kemarau. Hanya pada bulan April tingkat curah hujan tergolong normal pada musim kemarau. ”Karena itu dapat dikatakan tidak ada musim kemarau pada tahun 2010,” ulas Edvin.

Suhu muka laut di atas normal terjadi hampir di seluruh perairan Indonesia berlangsung sejak Juli 2009 hingga kini dan diperkirakan berlanjut sampai Februari 2011.

Fenomena langka

Kondisi ini merupakan fenomena cuaca yang langka. Bahkan, periode kejadian anomali ini pun tergolong berlangsung paling lama berdasarkan data yang dimiliki BMKG selama ini. ”Meningkatnya pemanasan suhu muka laut ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2012,” ujar Sri Woro B Harijono, Kepala BMKG belum lama ini.

Namun, sejauh ini belum diketahui penyebab pasti munculnya anomali ini, lanjut Edvin. Hal inilah yang mendorong BMKG akan mengembangkan pemodelan iklim laut atau maritim yang operasional dan meningkatkan layanan informasi iklim maritim.

Pemodelan itu dilakukan berdasarkan data hasil observasi laut menggunakan kapal survei dan satelit. ”Tahun ini dibuat rencana desain atau cetak biru pemodelan iklim laut di Indonesia. Pengembangannya mulai tahun 2011,” jelas Edvin yang meraih gelar doktor bidang meteorologi dari Institut Max Planck Universitas Hamburg, Jerman.

Perubahan iklim

Tingginya suhu muka laut yang mengakibatkan musim hujan berkepanjangan—tanpa kemarau—di Indonesia pada tahun ini diperkirakan merupakan dampak dari pemanasan global—yaitu fenomena meningkatnya suhu bumi disebabkan akumulasi gas rumah kaca di atmosfer yang bersifat menahan energi panas matahari di permukaan bumi.

Berbagai dampak negatif pun muncul, seperti melelehnya es di kutub, merebaknya penyakit parasit, dan meningkatkan keasaman air laut. Perubahan iklim ini ditandai dengan perubahan pola curah hujan, terjadinya cuaca ekstrem berupa munculnya gelombang udara panas, peningkatan frekuensi hujan lebat hingga menimbulkan banjir di satu tempat dan kekeringan di tempat lain.

Pola turunnya hujan juga tidak merata di seluruh daerah. Akibat pemanasan global, hujan akan banyak terjadi di wilayah dekat garis ekuator. Menurut penelitian BMKG bekerja sama dengan Badan Meteorologi Jepang, rupanya 15 tahun lagi Jawa akan kurang hujan, urai Sri Woro yang juga Kepala WMO (World Meteorological Organization) Regional V.

Langkah antisipatif

Pemanasan global atau perubahan iklim lebih lanjut akan mengacaukan pola tanam dan meningkatkan pertumbuhan hama tanaman hingga menggagalkan panen. Selain petani, para nelayan pun akan terpukul akibat gangguan cuaca itu. Mereka tidak dapat melaut karena gelombang laut yang tinggi.

”Hal tersebut jika tidak segera diantisipasi akan menimbulkan kerawanan sosial,” ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di sela rapat koordinasi, Senin. Karena itu, pemerintah akan meningkatkan sistem peringatan dini munculnya fenomena cuaca dan iklim ekstrem dalam melakukan upaya mitigasi, adaptasi, dan penguatan kelembagaan.

Sementara itu, Edvin berpendapat, pemerintah dan masyarakat harus lebih mencermati informasi iklim dan cuaca ekstrem. Selain itu, memanfaatkan saat jeda periode kering untuk membersihkan saluran air. ”Waspadai daerah aliran sungai di bantaran yang berkelok atau meander untuk mengatasi banjir kiriman dari hulu,” ujarnya.

Curah hujan yang tinggi hendaknya dimanfaatkan untuk mengisi cadangan air bawah tanah dengan sistem injeksi. Hal ini dapat mencegah terjadinya intrusi air laut di kota besar pesisir. Fungsi PLTA pun dapat dioptimalkan.

Untuk mendukung komitmen pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dioksida (CO) sebesar 26 persen pada tahun 2020, BMKG mengusulkan penambahan dua Stasiun GAW (Global Atmosphere Watch) di Sulawesi Tengah dan Papua untuk meningkatkan observasi CO di Indonesia. Ini memerlukan dukungan seluruh sumber daya yang ada, seperti anggaran, kemauan politis pemerintah, dan kemampuan sumber daya manusia.

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENDAHULUAN

Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu sistem informasi yang melakukan semua pengolahan data transaksi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Ide sebuah sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Namun komputer membuat ide tersebut menjadi sebuah kenyataan. Organisasi atau sebuah perusahaan selalu membutuhkan sistem-sistem itu untuk mengumpulkan , mengelola , menyimpan, melihat kembali, dan menyalurkan sebuah informasi. Komputer telah menambahkan sebuah teknologi baru dan ampuh pada sistem informasi. Sebuah sistem informasi berdasarkan komputer akan berbeda dengan sistem-sistem yang diolah secara manual atau elektro-mekanis. Pemakaiatun komputer untuk mejalankan pengolahan administrasi adalah sederhana tetapi menerapkan komputer untuk memberikan dukungan pada manajemen akan lebih rumit. Maka dengan itu harus adanya pemahaman tentang konsep dasar sistem informasi manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan.


PEMBAHASAN

GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem merupakan sesuatu yang abstrak ataupun fisik. Sebuah system abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling bergantung contohnya : Sistem etologi yaitu sistem yang mempunyai dasar tentang TUHAN, manusia dan seluruh alam.Sistem fisik adalah Sistem yang dapat dilihat dan dilakukan oleh indera manusia. Model dasar system yaitu masukan,pengolahan, penyimpanan dan keluaran. Fungsi pengelola informasi bukan lagi hanya mengubah data menjadi informasi tetapi juga menyimpan data untuk penggunaan di masa yang akan datang.

Informasi adalah Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang sangat berguna bagi penerimanya dalam mengambil keputusan. Informasi dalam ruang lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri :

1. Benar atau Salah. Ini berhubungan dengan realitas atau tidak.

2. Baru. Informasi dapat sama sekali baru atau segar bagi penerimanya

3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.

4. Kolektif. Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah atau palsu sebelumnya

Definisi sebuah sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terintegrasi untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

Konsep-konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen

a. Informasi

Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan dengan waktu dan mutu

b. Manusia sebagai pengolah informasi

Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan keterbatasan dalam system informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka

c. Konsep Sistem

Karena system informasi manajemen sebuah system,maka konsep system perlu untuk memahami dan merancang ancangan pada pengembangan system informasi.

d. Konsep Organisasi dan manajemen

Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung fungsi manajemen.Informasi adalah yang penting dalam sebuah bentuk organisasi

e. Konsep Pengambilan keputusan

Rancangan SIM bukan hanya mencerminkan rancangan rasional terhadap optimasi,tetapi juga teori keperilakuan pengambilan keputusan dalam organisasi

f. Nilai Informasi

Informasi mengubah keputusan. Perubahan dalam hasil akan menentukan nilai Informasi

Pokok – Pokok Suatu SIM

Suatu system informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut

1. Perangkat Keras Komputer

2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak system umum dan terapan umum,program aplikasi

3. Database

Data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer

4. Prosedur

5. Petugas Pengoperasian


Daftar Pustaka

Gordon B.Davis,1998.SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.Jakarta : PT Pustaka Binaman Pressindo